Selasa, 22 Maret 2011

Persijap vs Persija = 4-1 , Bombastis !!!!

Bookmark and Share

Bombastisss !!!! aroma latina di tubuh persijap yang dimotori beto goncalves , mantan striker persipura mampu melipat tamu dengan nama besar persija , tak tangung- tanggung dengan skor 4-1.

Unggul lebih dulu lewat Agu Chasmir, Persija akhirnya tumbang dengan skor 3-1 lewat gol Evaldo Silva, Aberto Goncalves dan pemain pengganti Risky


Novriansyah, penyerang muda yang tampil memukau.

Sempat tertekan di menit-menit awal, Persijap akhirnya mampu mengimbangi tamunya setelah 15 menit berlalu. Meski demikian, justru Macan Kemayoran yang mencetak gol pembuka lewat Agu Chasmir.

Adalah Greg yang melakukan olah bola. Mendapat bola di sektor tengah, Greg membawa bola melebar ke samping kanan kotak penalti sebelum membawanya masuk ke kotak terlarang, melewati dua bek lawan dan memberi umpan matang kepada Chasmir yang berhasil mengeksekusinya dengan baik. 1-0 Macan Kemayoran unggul pada menit 25.

Tertinggal, Laskar Kalinyamat bisa tetap tenang dan perlahan-lahan membangun serangan. Gol penyeimbang tercipta tepat pada menit ke-30 lewat sundulan Evaldo Silva menyambut umpan silang Alberto ‘Beto’ Goncalves.

Penguasaan bola Persijap bahkan meningkat memasuki akhir babak pertama. Sebuah serangan balik yang dibangun ‘Beto’ Goncalves berhasil diteruskan kepada Gendut Doni, namun ditahan Hendro pada menit ke-41. Sementara pada menit ke-46 sebuah umpan silang berhasil disambar Gendut Doni dengan tendangan salto, namun bola melebar. 45 menit pertama pun usai dengan skor 1-1.

Kedua tim mengawai babak kedua masih dalam tempo tinggi. Persija lebih dulu mengancam saat laga baru berjalan satu menit lewat tendangan keras Agu Chasmir dari luar kotak penalti. Bola yang sempat membentur punggung bek Persijap berbelok arah, membentur tiang dan terpental ke luar. Tuan rumah pun selamat dari kebobolan.

Selang tiga menit kemudian, giliran M. Ilham mengancam gawang Persijap, namun lagi-lagi ditepis M.Yasir.

Asyik menyerang, Macan Kemayoran lalai menjaga sektor pertahanannya. Sebuah serangan balik cepat membuat Risky berhasil menusuk dari sayap kanan. Bola muntah sontekan Risky langsung disambar Beto dan mengoyak jala Persija. Tampilan papan skor berubah menjadi 2-1 untuk Laskar Kalinyamat.

Menit ke-68, Persija mendapat peluang emas menyamakan kedudukan saat Bambang Pamungkas menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti. Sayang sang kapten gagal menaklukkan kiper M. Yasir yang memang tampil gemilang pada laga ini. Sang kapten pun digantikan Aliyudin tak lama setelah menyia-nyiakan peluang tersebut.

Peluang demi peluang terus diciptakan Persija, namun gemilangnya M. Yasir membuat barisan penyerang Macan Kemayoran frustrasi. Seperti pada menit ke-80, Aliyudin yang berdiri bebas berhasil melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti namun mantan kiper Persija itu mampu menghentikannya tepat di pelukan.

Justru Persijap yang menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat Risky Novriansyah. Penyerang muda itu dengan tenang menguasai bola rebound dan mengecoh kiper Timnas Indonesia Hendro kartiko sebelum menceploksan bola pada menit 83.

Persija semakin tak berdaya di penghujung laga. Menit 89, sebuah umpan terobosan dari lini tengah Persijap berhasil diterima Johan Juansyah yang lolos dari jebakan offside. Pemain Timnas Indonesia U-23 itu kemudian mengirim umpan silang yang langsung disambut sontekan Beto. Tuan rumah pun unggul 4-1 hingga wasit meniup peluit akhir.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Matsunaga Digoda Persipura , Persib Balik Rayu Zah Rahan Krangar

Bookmark and Share

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berjanji bakal memperpanjang kontrak Matsunaga Shohei hingga 2 tahun ke depan, jika dirinya masih dipertahankan menjadi manajer hingga musim depan.

Tak hanya Matsunaga, Umuh pun akan memperpanjang kontrak Abanda Herman. Perkataan


Umuh tersebut terkait ketertarikan Persipura Jayapura yang berminat untuk meminang Matsunaga pada musim depan.

"Kalau saya masih diperlukan sama konsorsium (PT Persib Bandung Bermartabat/PBB), saya harapkan bisa memperpanjang kontrak Matsunaga hinga dua tahun, begitu juga dengan Abanda," kata Umuh kepada wartawan usai memantau latihan Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (22/3/2011).

Tak hanya Matsunaga dan Abanda, Umuh juga sudah membidik beberapa pemain asing untuk memperkokoh skuad Persib musim depan. Di antaranya striker Persija Jakarta Greg Nwokolo dan playmaker Persipura Zahrahan Krangger.

"Saya rasa tidak salah kalau mulai dari sekarang kita sudah mempersipakan tim untuk musim depan. Karena secara lisan, saya sudah membuka komunikasi dengan mereka, dan mereka siap merapat ke Persib musim depan," terang Umuh.

Namun, kembali lagi Umuh menjanjikan pemain-pemain tersebut jika dirinya masih dipertahankan konsorsium untuk kembali memimpin Persib musim depan. Hal tersebut setelah mencuat desakan kepada dirinya untuk melepas jabatan sebagai Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Matsunaga tak Tergiur Tawaran Persipura

Bookmark and Share

Gelandang energik Persib asal Jepang Matsunaga Shohei mengaku tak tergiur dengan tawaran menjanjikan dari Persipura Jayapura. Ia memilih akan tetap konsen bersama Persib Bandung, tim yang
mengontraknya saat ini.

Belakangan ini memang beredar rumor jika tim


pemuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia 2010/2011 itu, berambisi mendatangkan pemain yang akrab disapa Sho menjadi bagian dari skuad tim berjuluk Mutiara Hitam pada musim depan.

Saat ditanya wartawan Sho sendiri tidak memungkirinya. Ia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari kedua orang tuanya di Jepang melalui internet. Namun, pemain yang pernah merumput di bundesliga bersama Schalke 04 ini mengaku belum menerima informasi terkait ketertarikan Persipura dari agennya.

"Ya saya memang tahu kata orang tua saya liat dari internet. Tapi saya sendiri belum dapat info soal itu dari agen saya," kata Shohei saat ditanya wartawan terkait ketertarikan Persipura meminang dirinya, usai latihan di Stadion Siliwangi, Selasa (22/3/2011).

Pemain yang memilih nomor punggung 18 ini juga mengaku tak mau memikirkan soal itu. Saat ini , ia masih terikat kontrak bersama Maung Bandung dan memilih fokus dan terus bekerja keras agar Persib bisa bersaing di posisi atas.

"Di sini (Persib) saya ingin lebih bekerja keras, biar permainan saya bisa lebih diakui di Indonesia. Saya juga tidak mau memikirkan soal kabar itu. Karena itu urusan agen saya, dan saya juga sudah suka di sini (Persib)," bebernya.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Sabtu, 19 Maret 2011

Bontang Fc vs Semen Padang = 1-1 , Kenji Selamatkan Tuan Rumah

Bookmark and Share

Bontang FC bertahan jadi juru kunci Liga Super Indonesia setelah bermain imbang 1-1 dengan Semen Padang, Sabtu 19 Maret 2011.

Bertanding di Stadion Mulawarman, Komplek Pupuk Kaltim, gol Bontang diciptakan Kenji Adachihara di menit 76. Sedangkan gol Semen Padang dicetak di menit keempat babak pertama lewat Esteban

Vizcara.

Pertandingan di babak kedua lebih agresif dibanding jalannya babak pertama. Bontang yang ngotot meraih gol balasan menekan tamunya dengan rentetan serangan. Peluang terbaik Bontang terjadi di menit 58 ketika tendangan Satoshi Otomo salah diantisipasi kiper Semen Padang, Samsidar.

Pertahanan Samsidar malah memantul lagi ke arah pemain Bontang lain. Namun, pada akhirnya Samsidar bisa kembali menguasai bola dan mencegah gol.

Tapi pertahanan Kabau Sirah -julukan Semen Padang- akhirnya jebol juga di menit 76 ketika kenji bisa mencuri umpan dari barisan belakang. Bola pun bersarang di pojok kiri jala Semen Padang dan membuat skor imbang 1-1.

Sisa pertandingan berjalan seru karena kedua tim mulai meningkatkan tensi pertandingan. Bahkan di masa injury time kedua tim juga nyaris menambah golnya. Tapi hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan. Kedua kubu harus berbagi angka imbang 1-1.

Hasil ini membuat koleksi poin Bontang hanya bertambah satu menjadi 12. Sedangkan Semen Padang menyamai perolehan poin Persija Jakarta menjadi 32 poin.

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Psps vs Persiba = 2-2 , Blunder Dede Sulaiman

Bookmark and Share

PSPS Pekanbaru gagal mengamankan poin penuh atas tamunya Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Kuansing, Sabtu sore, 19 Maret 2011.

PSPS sempat tertinggal oleh gol gelandang Persiba, Asri Akbar di menit 11. PSPS mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Patrice Nzekou untuk


mengakhiri babak I dengan skor 1-1.

Di babak II, PSPS makin gencar menekan pertahanan Persiba. Peluang emas PSPS lahir lewat sundulan striker Herman Dzumafo di menit 62 yang masih bisa ditepis kiper Galih Sudaryono. Empat menit kemudian, tendangan Isnaini melebar di sebelah kanan gawang Galih.

Asykar Bertuah baru bisa menjebol jala Persiba di menit 67. Legiun asing asal Korea Selatan, Shin Hyun Joon memanfaatkan umpan tarik Dzumafo, lalu mengelabui satu pemain Persiba untuk menjebol gawang Galih. Kedudukan berubah 2-1 untuk PSPS.

Gol ini membuat PSPS makin percaya diri. Menit 71, tendangan bebas Dzumafo masih bisa diamankan Galih.

Sayangnya, justru PSPS kebobolan di menit 81. Kiper Dede Sulaiman melakukan blunder setelah tendangan M Bachtiar sempat ditangkap Dede, tapi meluncur di antara kedua kakinya dan masuk gawang.

Tiga menit kemudian, sundulan Eki Nurhakim juga nyaris menjebol gawang PSPS. Beruntung, kali ini Dede masih bisa menepisnya.

Sampai 3 menit tambahan waktu, pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Tentu, ini menjadi kerugian bagi PSPS yang bertindak sebagai tuan rumah. Sebaliknya, Persiba mampu mencuri 1 poin dalam lawatannya di kandang lawan.

Dengan hasil seri ini, PSPS meraih 21 poin dari 15 laga dan bertahan di posisi 9 klasemen sementara ISL. Sedangkan Persiba mengemas 19 poin dari 16 laga dan berada di posisi 11.

SUSUNAN PEMAIN
PSPS: Dede Sulaiman; Danil Junaidi, Dedy Gusmawan, Banaken Bossoken, Agus Cima; Fajar Handika, Shin Hyun Joon, April Hadi, Patrice Nzekou (Alamsyah Nasution 90+); Isnaini, Herman Dzumafo

PERSIBA: Galih Sudaryono; Rusdiansyah, Muhammadan, Erik Setyawan, Dwi Joko; Jason de Jong (Jefri Dwi Hadi 51'), Mijo Dadic, Asri Akbar, Sultan Samma; Aldo Baretto, Khairul Amri (Eki Nurhakim 80')

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

JK atau Bang Yos?

Bookmark and Share

Setelah FIFA menolak empat nama kandidat ketua umum PSSI — Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro — karena dinilai tak layak memimpin dan melanggar Statuta serta Kode Etik Pemilihan FIFA, belakangan di media beredar dua nama baru sebagai alternatif kandidat.

Mereka adalah Jusuf Kalla dan Sutiyoso.


Kemunculan dua nama ini, meski entah dimulai oleh siapa, patut menjadi pertimbangan. Kenapa? Pertama, baik JK maupun Bang Yos belum pernah memegang jabatan struktural PSSI. Sehingga ada harapan kuat kepada mereka untuk bisa membawa ide, semangat, tradisi dan etos kerja yang segar di kepengurusan PSSI.

Sulit rasanya untuk percaya bahwa jajaran pengurus PSSI sekarang bisa membawa perubahan jika mereka kembali berkuasa.

Kedua, JK dan Bang Yos punya gaya kepemimpinan yang unik. JK, dengan naluri seorang pengusaha berpengalaman, memiliki kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942 itu kadang tidak mengikuti aturan yang birokratis agar suatu kebijakan yang penting dan mendesak bisa segera dilaksanakan.

Soal dukungan dana untuk operasional PSSI dan pembinaan pemain muda, mantan Wapres RI periode 2004-2009 itu diyakini tidak akan menemui kesulitan. Jaringan bisnis dan politiknya yang luas bisa membuat JK mudah menggaet sponsor bagi Liga Indonesia atau tim nasional, serta donatur bagi pembinaan pemain usia dini.

JK juga pernah menjadi Ketua Umum PSM Ujung Pandang periode 1980-1990. Pada 2009 ia pernah memunculkan wacana untuk mengontrak pelatih kawakan asal Belanda, Guus Hiddink untuk menangani tim nasional kita.

Sementara itu, Bang Yos dikenal akan ketegasannya. Pensiunan jenderal TNI bintang tiga ini tak kenal kompromi ketika menutup kawasan prostitusi Kramat Tunggak, memagari kawasan taman Monas, dan membangun jalur khusus bus Transjakarta.

Transjakarta adalah kebijakan Bang Yos yang paling monumental selama 10 tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta (1997-2007). Meski saat itu dikecam masyarakat (terutama para pengguna kendaraan pribadi), Bang Yos bergeming dan jalan terus.

Di dunia sepak bola nasional, pria kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 ini pernah menjadi Ketua Umum Persija Jakarta selama menjabat Gubernur DKI. Ia juga pernah menggelar turnamen sepak bola, Piala Emas Bang Yos. Saat itu Piala Emas menjadi turnamen pemanasan yang cukup bergengsi sebelum digelarnya Liga Indonesia.

Nah sekarang siapa pun nama yang muncul, semuanya kembali kepada pemilik suara di Kongres PSSI. Mereka seharusnya tidak lagi memilih nama-nama yang terbukti gagal dan terlalu lama berkuasa.

Jika semua peserta kongres PSSI ingin sepak bola nasional maju dan berprestasi, mereka harus jujur mendengarkan suara masyarakat dan tidak menerima suap saat pemilihan nanti.

Garuda di dadaku!

sumber : http://id.berita.yahoo.com

Selengkapnya...

Jelang Sunderland vs Liverpool : Menanti Hasil Adaptasi Carroll

Bookmark and Share

Liverpool - Kepercayaan kepada Andy Carrol terus meningkat. Kini Liverpool menanti hasil adaptasi antara tim dengan sang striker dan juga sebaliknya. Diharapkan hasilnya sudah terlihat saat menghadapi Sunderland.

Debut Carroll bersama "Si Merah" terjadi dalam laga menghadapi Manchester United, 6 Maret silam.


Ketika itu dia baru masuk di menit ke-73.

Selanjutnya Dalglish kembali menurunkan eks Newcastle United itu saat menghadapi Braga di leg I 16 besar Liga Europa (10/3/2011). Ketika itu Carroll bermain mulai menit ke-56.

Tengah pekan kemarin yakni menghadapi Braga di leg II menjadi kali pertama Carroll jadi starter di laga kompetitif. Ia tampil penuh.

Dari tiga pertandingan itu memang masih belum ada gol yang didonasikan oleh penyerang yang didatangkan di bursa transfer musim dingin tersebut.

Dilansir dari situs resmi klub, manajer Liverpool Kenny Dalglish mengatakan bahwa untuk memaksimalkan peran dari Carroll masih butuh waktu. Namun begitu Carroll menunjukkan indikasi yang positif.

"Andy mungkin lebih banyak memainkan bola dengan dada dan juga kepalanya ketika melawan Braga. Jadi tugas kami adalah bermain sesuai dengan tipikal kekuatannya dan juga (dia) harus bermain seperti pola kami," ujar arsitek berjuluk King Kenny tersebut.

"Memang untuk itu semua membutuhkan waktu. Namun semakin cepat tim bisa menyatu maka semakin baik bagi kami. Saya pikir sinyal yang ditunjukkan pemain juga positif," tandas suksesor Roy Hodgson itu.

Carroll bakal kembali menjadi andalan Si Merah untuk laga di kandang Sunderland. Bagi striker 22 tahun itu, ada kemungkinan dia menjadi "sasaran" dari suporter The Black Cats karena di waktu lalu ia pernah memperkuat Newcastle yang merupakan rival dari Sunderland.

"Saya pikir Andy tidak akan memiliki kekhawatiran khusus tentang kapan dia akan menjalani debut sebagai starter di Premier League. Jika memang saya menunjuknya untuk melawan Sunderland, ya tidak masalah," jelas Dalglish.

"Andy terlihat baik-baik saja setelah laga melawan Braga (tengah pekan kemarin--red) namun saya pikir dia akan sedikit lelah karena dia saya turunkan lebih lama dari rencana semula."

"Kebutuhan kami adalah menurunkan dia dalam jangka waktu tersebut karena kami mencari gol," tutup Dalglish.

sumber : http://www.detiksport.com

Selengkapnya...

Liverpool Siapkan Kontrak Permanen untuk Dalglish

Bookmark and Share

Liverpool - Liverpool diberitakan tengah menyiapkan kontrak permanen bagi Kenny Dalglish. Pria yang kini masih berstatus manajer caretaker itu ditawari kontrak hingga 2013.

Dalglish menjadi manajer The Reds menggantikan Roy Hodgson, Januari yang lalu. Tugas pria Skotlandia tersebut adalah menangani The Anfield


Gank hingga akhir musim ini. Ada pun status dari arsitek berjuluk King Kenny tersebut adalah caretaker.

Para pemain Liverpool berharap agar Dalglish diangkat sebagai manajer permanen. Meski begitu sejauh ini manajemen belum memberikan respon.

Namun ada indikasi bahwa Dalglish akan menjadi manajer tetap di Anfield. Media Inggris seperti Daily Mail dan Telegraph memberitakan bahwa owner Liverpool John W Henry dan Tom Werner tengah menyiapkan kontrak berdurasi dua tahun bagi Dalglish. Itu berarti King Kenny akan menangani tim berlambang burung liver hingga 2013.

Memang di tangan Dalglish, The Reds hampir dipastikan gagal mengukir prestasi apa pun. Kesempatan "terakhir" Dirk Kuyt dkk yakni di Liga Europa pun sudah kandas di babak 16 besar.

Namun begitu Dalglish berhasil mendongkrak peringkat Liverpool di klasemen sementara. Saat ditinggalkan Hodgson, juara 18 kali liga Inggris itu ada di peringkat ke-13. Sementara saat ini tim dari kota pelabuhan itu ada di peringkat keenam.

Total ada 14 pertandingan yang dilakoni Liverpool di bawah asuhan Dalglish sejauh ini. Hanya empat yang berakhir dengan kekalahan. Ada pun di antara kemenangan yang didapat, dua diperoleh dari klub raksasa yakni Chelsea dan Manchester United di Premier League.

sumber : http://www.detiksport.com

Selengkapnya...

Kans Juara Habis, Reina Tetap Puas dengan Liverpool

Bookmark and Share

Liverpool - Tersingkir dari Liga Europa menutup semua peluang Liverpool merengkuh gelar juara. Meski dirasa pahit, Pepe Reina tetap meilhat banyak hal positif didapat The Reds saat ini.

Di Anfield, Jumat (18/3/2011) dinihari WIB Liverpool gagal membalas kekalahan 0-1 yang diderita di kandang Braga dua pekan lalu. Cuma bermain imbang


0-0, The Reds harus menerima kenyataan pahit terdepak dari kompetisi terakhir di mana mereka punya peluang meraih trofi juara.

Meski out dari kompetisi Eropa, Pepe Reina menilai kegagalan tersebut tidak lantas menodai tren bagus yang dicatatkan Liverpool dalam beberapa bulan ke belakang. Yang di maksud kiper asal Spanyol itu adalah konsistensi yang ditunjukkan 'Si Merah' pasca kedatangan Kenny Dalglish.

"Kami sudah lebih baik dalam tiga bulan terakhir dan itu sesuatu yang positif. Kita harus melihat pada gambaran yang lebih besar dan kami menunjukkan kemajuan, kami terus tumbuh," sahut Reina di situs resmi klubnya.

"Kami kecewa dan kami tahu kalau tak ada lagi trofi yang bisa kami perjuangkan sekarang. Sekarang kami harus memastikan kalau kami bisa finis dalam posisi terbaik di liga," lanjut Reina.

Sempat terjerembab di zona degradasi, Liverpool saat ini bertengger di posisi enam klasemen sementara dengan poin dikumpulkan berjumlah 42. Dengan ada sembilan pertandingan tersisa, mereka tertinggal sembilan angka dari Chelsea di posisi empat, yang merupakan jatah terakhir menuju Liga Champions.

Meski peluang berlaga di Liga Champions musim depan masih terbuka, Reina cuma menargetkan Liverpool bisa finis di posisi lima untuk bisa kembali berlaga di Eropa melalui Liga Europa.

"Ini periode yang sulit dan tidak menyenangkan tapi masih ada dua bulan di depan kami dan kami harus terus melaju. Tentu saja (posisi) kelima masih mungkin. Masih ada sembilan pertandingan dan banyak poin bisa didapat. Tottenham masih bermain di Liga Champions dan masih punya banyak pertandingan. Semoga kami akan cukup memenangi pertandingan untuk bisa finis kelima," tuntas Reina.

sumber : http://www.detiksport.com

Selengkapnya...

Komdis Hukum Arifin Panigoro

Bookmark and Share

Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberi hukuman kepada Arifin Panigoro berupa larangan aktif di persepakbolaan nasional terkait sebagai penggagas Liga Primer Indonesia (LPI).

Seperti diketahui, PSSI menganggap LPI merupakan suatu kompetisi ilegal karena diluar naungan PSSI. Keputusan ini telah ditetapkan berdasarkan surat


keputusan (SK) Komdis nomor 54/KEP/KD/III-11 tanggal 7 Maret. Namun laman PSSI baru mempublikasikannya hari ini.

Sebelumnya, pada tanggal 18 Ferbruari lalu, Komdis telah lebih dulu merilis 53 daftar para terhukum yang terdiri dari perangkat pertandingan, wasit, pelatih, dan pemain asing. Total daftar terhukum tersebut saat ini menjadi 110.

“Komdis berusaha menegakkan kedaulatan sepakbola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepakbola tanpa mematuhi aturan FIFA. Semua pihak yang terlibat dihukum, karena melakukan tingkah-laku buruk terhadap PSSI dan FIFA,” ujar ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan.

“Apa yang dilakukan Komdis PSSI adalah untuk menjaga kedaulatan FIFA sebagai pemilik tunggal sepakbola,” lanjutnya.

Selain Arifin, Komdis juga menjatuhkan sanksi kepada para pelatih yang terlibat di LPI. Disamping menjatuhkan sanksi larangan aktif di persepakbolaan nasional di bawah yuridiksi PSSI, sertifikat pelatih Sartono Anwar (Persibo Bojonegoro) dan Edi Paryono (Semarang United).

Sanksi berupa larangan aktif di persepakbolaan nasional di bawah yuridiksi PSSI juga diberikan kepada Timo Scheuneman (Persema Malang), Jorg Steinebruner (Medan Chiefs), Jose Basualdo (Real Mataram) dan Willy Scheepers (Bali De Vata).

sumber : http://12paz.blogspot.com

Selengkapnya...

Template by : aldast